Sobat muslimah, semakin hari semakin banyak
modus kejahatan yg sewaktu-waktu dapat mengintai kita setiap saat, modus
penipuan yg dapat terjadi lantaran kecerobohan kita sendiri, apalagi kita
sebagai wanita mahluk lemah yg mudah menjadi target penipuan dan kejahatan. Maka yang perlu sobat hindari adalah sebagai
berikut:
Photo copy identitas diri
Sobat muslimah sering kali karena suatu
keperluan data, kita mem photo copy identitas diri (KTP, SIM, Paspor dll) di
tempat umum, ada baiknya jika hasil photo copy tersebut cacat atau tidak sesuai
dengan yg diinginkan maka harus dibuang atau ditinggal ditempat photo copy,
karena kita berfikir tidak dapat digunakan.
Maka ada baiknya mintalah hasil photo copy yg cacat tersebut untuk kita bawa pulang untuk dimusnahkan.
Karena dengan photo copy yg gagal
tersebut menyajikan identitas pribadi anda, sehingga kalau itu jatuh ke tangan
orang yg punya niat jahat, akan dengan mudahnya mereka mulai melakukan
aksi-aksi jahatnya. Dan juga dapat
disalah gunakan dengan meng atas namakan diri anda, sementara anda sendiri
tidak tau.
Akan bijaksana bila petugas photo copy,
bila menyimpan limbah kertas hasil photo copy identitas diri yg cacat, segera dimusnahkan dengan cara dibakar
atau di robek-robek.
Menulis identitas diri dan alamat
Sobat muslimah masih ada saja seseorang karena
ketidak tahuannya bila akan menyumbang sejumlah uang atas nama pribadi kepada
teman atau kerabatnya dalam suatu acara atau menyumbang orang sakit dll, mereka
menuliskan nama berikut alamat
lengkapnya di amplop. Hindari penulisan
alamat lengkap, dan juga bagi mereka yg menerima sepertinya tidak memerlukan
alamat lengkap anda, anda kan tidak ingin dibilang pamrih atau anda berharap si penerima mengunjungi kediaman anda,
tentu tidak kan. Dan kelihatannya agak
aneh dan tidak umum kalau seseorang harus menuliskan alamat lengkap atas
pemberiannya yg bersifat sukarela.
Karena hal ini sama hal nya dengan
diatas, berpotensi menjadi bahan penipuan, karena disajikan lengkap dengan
alamatnya. Biasanya si penerima setelah membaca
siapa pemberinya dan mengambil isi nya maka amplop tersebut akan mereka buang
begitu saja. Bila anda yg menerima
amplop-amplop tersebut maka bantulah untuk memusnahkannya sebelum dibuang, biar
tidak jatuh ke tangan orang yg punya niat jahat.
Ilustrasi
dari modus kejahatannya sebagai berikut:
Seorang oknum lelaki dengan berbekal
nama jelas dan alamat lengkap anda, mereka cantumkan dalam surat resmi hasil
rekayasa oknum tersebut (surat tersebut sebenarnya palsu), yg isi suratnya
kurang lebih meminta untuk membayar sejumlah uang karena denda atau hal
lainnya. Setelah surat tersebut selesai dibuat
dan oknum tersebut mempelajari keadaan lingkungan rumah anda, mereka antar
langsung ke rumah anda, dan anda pasti menerima tamu tak dikenal tersebut
karena anda dibuat yakin dengan nama
lengkap dan alamat lengkap dalam surat resmi tapi palsu tersebut. Begitu kurang lebih modus penipuan atau
kejahatan dan masih banyak lagi modus-modus lainnya yang bermodal nama dan
alamat lengkap anda.
Nama pada nomor HP
Begitu juga untuk no HP, dimana
seseorang dapat langsung berhubungan dengan pemilik nomor, jadi anda harus
lebih berhati-hati sobat muslimah, yang harus anda waspadai bila anda mengisi
pulsa di tempat-tempat umum seperti terminal dan lain-lain, yang mana pembeli
pulsa harus mengisi sendiri nomor HP yg akan diisi serta jumlah pulsa nya didalam
kertas atau buku yg telah disediakan, jika penjual pulsa meminta untuk
menuliskan nama anda, dengan alasan jika pulsa tidak masuk akan dikonfirmasi
ulang, atau kolom memang telah
disediakan agar pembeli pulsa dgn sendirinya mengisi, seperti kolom isian sbb:
1.
No.
2.
Nama
3.
Provider
4.
No
HP
5.
Jumlah
Pulsa
Jadi kalau demikian, jangan pernah mengisi nama anda yg
sebenarnya atau kosongkan saja, apa perlunya mengisi nama.
Karena jika oknum penjual pulsa tersebut
mempunyai niatan yg tidak baik maka mereka akan dengan mudah memulai aksi
tipu-tipu nya, dengan mengirim pesan tipu-tipu misal melalui sms (pesan
singkat) dengan menuliskan nama anda, walau dari nomor yg tidak anda kenal,
pasti anda akan meresponnya, karena anda berfikir dia kenal anda. Jadi jangan pernah merespon nomor yg tidak anda
kenal, walau dalam pesan singkat yang sopan dia menyebut nama anda, sampai
anda yakin betul kalau pesan singkat tersebut memang benar dari seseorang yg
anda kenal. Jadi waspadalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar