Senin, 03 Oktober 2016

Hati hati dengan Identitas Anda Sendiri


Hati hati dengan Identitas Anda Sendiri

Sobat muslimah, semakin hari semakin banyak modus kejahatan yg sewaktu-waktu dapat mengintai kita setiap saat, modus penipuan yg dapat terjadi lantaran kecerobohan kita sendiri, apalagi kita sebagai wanita mahluk lemah yg mudah menjadi target penipuan dan kejahatan.  Maka yang perlu sobat hindari adalah sebagai berikut:

Photo copy identitas diri
Sobat muslimah sering kali karena suatu keperluan data, kita mem photo copy identitas diri (KTP, SIM, Paspor dll) di tempat umum, ada baiknya jika hasil photo copy tersebut cacat atau tidak sesuai dengan yg diinginkan maka harus dibuang atau ditinggal ditempat photo copy, karena kita berfikir tidak dapat digunakan.  Maka ada baiknya mintalah hasil photo copy yg cacat tersebut untuk kita bawa pulang untuk dimusnahkan.
Karena dengan photo copy yg gagal tersebut menyajikan identitas pribadi anda, sehingga kalau itu jatuh ke tangan orang yg punya niat jahat, akan dengan mudahnya mereka mulai melakukan aksi-aksi jahatnya.  Dan juga dapat disalah gunakan dengan meng atas namakan diri anda, sementara anda sendiri tidak tau.
Akan bijaksana bila petugas photo copy, bila menyimpan limbah kertas hasil photo copy identitas diri yg cacat, segera dimusnahkan dengan cara dibakar atau di robek-robek.

Menulis identitas diri dan alamat
Sobat muslimah masih ada saja seseorang karena ketidak tahuannya bila akan menyumbang sejumlah uang atas nama pribadi kepada teman atau kerabatnya dalam suatu acara atau menyumbang orang sakit dll, mereka menuliskan nama berikut alamat lengkapnya di amplop.  Hindari penulisan alamat lengkap, dan juga bagi mereka yg menerima sepertinya tidak memerlukan alamat lengkap anda, anda kan tidak ingin dibilang pamrih atau anda berharap si penerima mengunjungi kediaman anda, tentu tidak kan.  Dan kelihatannya agak aneh dan tidak umum kalau seseorang harus menuliskan alamat lengkap atas pemberiannya yg bersifat sukarela.
Karena hal ini sama hal nya dengan diatas, berpotensi menjadi bahan penipuan, karena disajikan lengkap dengan alamatnya.  Biasanya si penerima setelah membaca siapa pemberinya dan mengambil isi nya maka amplop tersebut akan mereka buang begitu saja.  Bila anda yg menerima amplop-amplop tersebut maka bantulah untuk memusnahkannya sebelum dibuang, biar tidak jatuh ke tangan orang yg punya niat jahat.

Ilustrasi dari modus kejahatannya sebagai berikut:
Seorang oknum lelaki dengan berbekal nama jelas dan alamat lengkap anda, mereka cantumkan dalam surat resmi hasil rekayasa oknum tersebut (surat tersebut sebenarnya palsu), yg isi suratnya kurang lebih meminta untuk membayar sejumlah uang karena denda atau hal lainnya.  Setelah surat tersebut selesai dibuat dan oknum tersebut mempelajari keadaan lingkungan rumah anda, mereka antar langsung ke rumah anda, dan anda pasti menerima tamu tak dikenal tersebut karena anda dibuat yakin dengan nama lengkap dan alamat lengkap dalam surat resmi tapi palsu tersebut.  Begitu kurang lebih modus penipuan atau kejahatan dan masih banyak lagi modus-modus lainnya yang bermodal nama dan alamat lengkap anda.

Nama pada nomor HP
Begitu juga untuk no HP, dimana seseorang dapat langsung berhubungan dengan pemilik nomor, jadi anda harus lebih berhati-hati sobat muslimah, yang harus anda waspadai bila anda mengisi pulsa di tempat-tempat umum seperti terminal dan lain-lain, yang mana pembeli pulsa harus mengisi sendiri nomor HP yg akan diisi serta jumlah pulsa nya didalam kertas atau buku yg telah disediakan, jika penjual pulsa meminta untuk menuliskan nama anda, dengan alasan jika pulsa tidak masuk akan dikonfirmasi ulang,  atau kolom memang telah disediakan agar pembeli pulsa dgn sendirinya mengisi, seperti kolom isian sbb:
1.      No.
2.      Nama
3.      Provider
4.      No HP
5.      Jumlah Pulsa
Jadi kalau demikian, jangan pernah mengisi nama anda yg sebenarnya atau kosongkan saja, apa perlunya mengisi nama.

Karena jika oknum penjual pulsa tersebut mempunyai niatan yg tidak baik maka mereka akan dengan mudah memulai aksi tipu-tipu nya, dengan mengirim pesan tipu-tipu misal melalui sms (pesan singkat) dengan menuliskan nama anda, walau dari nomor yg tidak anda kenal, pasti anda akan meresponnya, karena anda berfikir dia kenal anda. Jadi jangan pernah merespon nomor yg tidak anda kenal, walau dalam pesan singkat yang sopan dia menyebut nama anda, sampai anda yakin betul kalau pesan singkat tersebut memang benar dari seseorang yg anda kenal.  Jadi waspadalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar